Jakarta (ANTARA News) - Kapten kesebelasan Persib Bandung, Atep Rizal, merasa senang dapat membagi ilmu sepak bola kepada 200 pemain muda di "Football Clinic MILO Football Championship Bandung" akhir pekan lalu.


"Saya sangat senang dapat memberikan pelatihan kepada adik-adik di 'Football Clinic'. Mereka sangat beruntung mendapatkan kesempatan dilatih oleh pemain tim nasional, karena pada saat saya seusia mereka tidak mendapatkan kesempatan seperti ini," kata Atep dalam keterangannya.


Ia berharap melalui kompetisi pemula ini dapat memberikan motivasi kepada pesepak bola muda Indonesia.


Selain Atep, pelatihan juga diberikan oleh mantan pemain nasional Kurniawan Dwi Yulianto. Para pemain muda ini mendapat pelatihan seperti shooting, dribbling, passing, controlling serta fun games.


Dalam penutupan MFC Bandung, SDN Jaya Giri 1 Lembang memboyong piala pertama serta uang pembinaan Rp10 juta setelah menekuk SDN Sinarjati Nangor dengan skor 2-0. Sementara posisi ketiga diraih oleh SD Babakan Surabaya yang berhasil mengalahkan SD Cisaranten Kulon dengan skor 2-1.


Yudi Nurcahya yang merupakan guru olahraga dan juga pelatih SDN Jaya Giri 1 Lembang mengatakan rasa syukur anak didiknya berhasil meraih juara.


"Kompetisi ini telah memberikan kesempatan bagi anak didik saya yang tidak mengikuti Sekolah Sepak Bola untuk dapat merasakan atmosfer pertandingan," katanya.


Sementara itu Sports Marketing Executive MILO Donny Wahyudi mengatakan senang melihat antusiasme pesepak bola muda Bandung, "Pemilihan Bandung sebagai kota penyelenggara sangat tepat, ini dapat dilihat dari pendukung yang saat ini masih memenuhi Stadion Siliwangi hingga babak final," katanya.


Setelah putaran terakhir MFC Bandung ini, pemain terbaik dari Medan, Makassar dan Bandung akan diumumkan dan mereka nantinya akan mendapatkan pelatihan eksklusif dari pelatih sepak bola professional selama tujuh hari di MILO Camp Jakarta.


"Selain memberikan pelatihan eksklusif kepada sembilan pemain terbaik, Nestlé MILO juga akan memberikan pelatihan sepak bola kepada pelatih atau pendamping sekolah. Kami berharap nantinya para pelatih mampu mengajarkan nilai-nilai kehidupan kepada bibit-bibit pesepak bola muda seperti pantang menyerah, sportivitas," katanya.


Sementara untuk para ibu diselenggarakan kelas gizi dengan tema "Gaya Hidup Aktif dan Pentingnya Gizi untuk Anak" yang dipaparkan oleh Ahli Gizi Mury Kuswari, S.Pd, M.Si.


Kelas gizi bertujuan memberikan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya asupan gizi makanan dan minuman pendamping untuk membantu memenuhi kebutuhan energi guna menunjang aktivitas keseharian anak. Selain itu para ibu juga dapat berkonsultasi mengenai gizi secara langsung.

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016