Sebanyak 99 inovasi pelayanan publik terbaik itu merupakan hasil dari kompetisi inovasi yang melibatkan 2.476 inovasi dari kementerian, lembaga pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta Badan Usaha Milik Negara,"Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi secara resmi merilis 99 inovasi pelayanan publik terbaik yang berasal dari kementerian, lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Sebanyak 99 inovasi pelayanan publik terbaik itu merupakan hasil dari kompetisi inovasi yang melibatkan 2.476 inovasi dari kementerian, lembaga pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta Badan Usaha Milik Negara," ujar Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan-RB Mirawati Sudjono dalam konferensi pers, di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta, Senin.
Mirawati menjelaskan kompetisi inovasi pelayanan publik 2016 merupakan wujud dari program "One Agency , One Innovation" yang mewajibkan setiap kementerian, lembaga pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menciptakan minimal satu inovasi setiap tahun.
"Untuk mendapatkan instansi mana yang sudah berinovasi, maka digelar lah kompetisi inovasi pelayanan publik," ujar Mirawati.
Kompetisi inovasi pelayanan publik telah digelar pada 2014 yang diikuti 515 inovasi. Sedangkan pada 2015 jumlah inovasi yang ikut serta mencapai 1.189 inovasi.
"Pada 2016 ini jumlahnya sudah 2.476, artinya meningkat hampir 500 persen sejak 2014," kata Mirawati.
Dia mengatakan pada tahun ini kompetisi inovasi pelayanan publik turut diikuti BUMN. Nantinya dari 99 inovasi terbaik itu, akan disaring lagi guna menghasilkan 35 inovasi terbaik.
"Kita sengaja tidak memberikan peringkat pada inovasi-inovasi ini, karena semuanya memang variatif dan semuanya the best " kata Mirawati.
Adapun 99 inovasi pelayanan publik terbaik diantaranya 11 dari kementerian, lima dari lembaga, 25 dari pemerintah provinsi, 40 dari pemerintah kabupaten, 13 dari pemerintah kota dan lima dari BUMN.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016