Yogyakarta (ANTARA News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta mulai mempersiapkan Madrasah Aliyah Keterampilan untuk memenuhi kebutuhan tenaga terampil industri.
"Ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat, selain banyak orangtua yang ingin anaknya melanjutkan kuliah, sebagian besar lainnya juga ingin bisa langsung kerja dengan sertifikat keterampilan," kata Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Noor Hamid, Senin.
Ia mengatakan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY telah mengusulkan enam dari 15 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di DIY menjadi menjadi Madrasah Aliyah Keterampilan ke Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama.
Madrasah yang diusulkan menjadi Madrasah Aliyah Keterampilan adalah MAN 2 Wates (Kulon Progo), MAN Kalibawang (Kulon Progo), MAN Sabdodadi (Bantul), MAN Gandekan (Bantul), MAN Godean (Sleman), serta MAN Wonosari (Gunung Kidul).
"Enam madrasah tersebut masing-masing didaftarkan dengan kekhususan keterampilan yang berbeda seperti otomotif, tata boga, serta membantik," kata dia.
Noor menjelaskan Kantor Wilayah Kementerian Agama tidak mengusulkan pembentukan Madrasah Aliyah Kejuruan karena untuk menjadi sekolah kejuruan banyak persyaratan yang belum tentu dipenuhi oleh madrasah, seperti ketersediaan tenaga pendidik khusus, serta perubahan kurikulum.
"Kalau keterampilan kami sifatnya hanya menyisipkan mata pelajaran keterampilan dengan mengundang pelatih keterampilan sesuai bidang masing-masing tanpa mengubah kurikulum," kata dia.
Ia menambahkan dari enam madrasah itu MAN 2 Wates pada 13 Februari 2016 telah disetujui menjadi madrasah aliyah keterampilan bidang otomotif dan elektronik.
Madrasah tersebut akan mendapatkan bantuan Rp1,5 miliar dari Kementerian Agama untuk menyiapkan sarana pendidikan yang berkaitan kekhususan keterampilan yang diajarkan.
MAN 2 Wates, menurut Noor, telah bekerja sama dengan PT Univance Corporate Jepang, perusahaan otomotif Jepang di Purwakarta, Jawa Barat, yang akan memberi kesempatan magang bagi siswa sekolah tersebut.
"Bahkan PT Univance juga siap menerima lulusan madrasah, yang menurut mereka lebih memiliki moral dan semangat yang bagus dalam bekerja," kata dia.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016