Jabar dirikan dapur umum banjir Kabupaten Bandung

Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mendirikan tiga dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi banjir Kabupaten Bandung, yang terjadi akibat meluapnya Sungai Citarum setelah diguyur hujan selama beberapa hari.

"(Dapur umum) sekarang disiapkan di tiga titik, ada di Dayeuhkolot, BPBD di Balendah dan Dinsos Jabar di Bojongsoang," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Arifin HK, di Bandung, Senin.

Ia menuturkan seluruh operasional dapur umum di lokasi banjir Kabupaten Bandung dikelola oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.

"Setiap unit dapur umum tersebut harus memenuhi kebutuhan makanan enam hingga tujuh ribu bungkus untuk para pengungsi," kata dia.

Arifin memastikan Pemprov Jawa Barat melalui instansi terkait akan terus berupaya memenuhi kebutuhan para pengungsi banjir Kabupaten Bandung.

"Insya Allah masalah logistik akan dipenuhi semua, seperti hari ini Pak Gubernur Jabar akan menyerahkan paket lauk pauk, perlengkapan untuk anak dan perempuan, tangki air dan lain-lain," kata dia.

Siang ini Dinsos Jabar dan Kepala BPBD Jawa Barat Haryadi W akan mendampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan data dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bandung, banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung terparah sejak 10 tahun terakhir.

Tagana Kabupaten Bandung melansir sekitar 35.000 rumah di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Citarum.

Sementara itu Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan Dua orang tewas dan 24.000 jiwa terdampak meluapnya Sungai Citarum di Kabupaten Bandung, Jawa Barat akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (8/3) hingga Minggu dini hari (13/3), dengan puncaknya pada Sabtu (12/3) pukul 16.00-19.30 WIB.