Bandung (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyatakan 8.041 warga harus mengungsi karena hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir membuat air Sungai Citarum meluap dan membanjiri lima kecamatan di Kabupaten Bandung.
Kepala BPBD Jawa Barat Haryadi Wargadibrata pada Senin mengatakan banjir melanda permukiman warga di Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah, Banjaran dan Pamengpeuk.
Sebagian warga yang rumahnya kebanjiran tinggal di beberapa lokasi pengungsian, sisanya pulang pergi dari tempat pengungsian serta hanya tinggal di pengungsian pada siang hari dan malamnya kembali ke rumah mereka.
"Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung dan Basarnas juga terkait penanggulangan banjir di Kabupaten Bandung ini, utamanya konsentrasi kita di lima kecamatan tadi," kata Haryadi.
BPBD telah mendirikan posko di lokasi banjir bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan TNI.
"Kita ada posko yang bisa diakses dari Banjaran, Dayeuhkolot dan Baleendah," katanya.
Menurut data Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bandung, sekitar 35.000 rumah di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang kebanjiran luapan air Sungai Citarum.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menyatakan dua orang tewas akibat banjir yang berdampak pada 24.000 warga di wilayah itu.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016