Kami masih mendata identitas napi yang kabur, status mereka semuanya narapidana, ada yang limpahan dari Polres Bogor Kota dan Polres Bogor KabupatenBogor (ANTARA News) - Tujuh orang narapidana Lapas Kelas II A Paledang Kota Bogor, Jawa Barat, melarikan diri, Minggu pagi, dengan cara menggergaji teralis penjara.
Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik (Binakdik) Lapas Kelas II Paledang, Iwan Setiawan membenarkan kejadian tersebut.
"Betul, kejadiannya pagi dini hari. Mereka melarikan diri dengan cara menggergaji teralis," kata Iwan.
Iwan mengatakan, polisi telah melakukan upaya pengejaran terhadap tujuh orang napi tersebut dan berkoordinasi dengan aparat Polres Bogor Kota.
"Untuk keterangan lebih lengkap ke Kalapas saja, yang pasti kami sudah melakukan tindakan pengejaran berkoordinasi dengan aparat Polres," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Hendrawan Nugraha mengatakan polisi telah melakukan pengecekan ke Lapas Paledang dan memeriksa petugas yang berjaga tadi malam.
"Kami masih mengumpulkan keterangan saksi, dan juga petugas Lapas," katanya.
Ia mengatakan tahanan kabur dengan cara menggergaji teralis yang ada di tembok belakang ruangan sel yang merupakan saluran udara (ventilasi). Polisi pun menemukan dua gergaji di ruang sel.
"Yang kabur ini satu sel di blok B, jumlahnya ada tujuh orang, mereka menggergaji teralis dengan gergaji besi, lalu menggunakan selimut untuk manjat ke atas," katanya.
Menurut Hendra, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat Polres Bogor Kabupaten untuk menelusuri rumah para napi yang kabur, untuk memudahkan upaya pencarian.
Tujuh orang napi tersebut terdiri dari, tiga narapidana kasus narkoba, satu narapidana kasus pembunuhan (338 KUHP), satu orang kasus pencurian (363 KUHP), satu orang kasus pencurian biasa (362 KUHP), dan satu orang narapidana kasus penganiayaan (351 KUHP).
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016