Lokasi longsor pertama terjadi di Kecamatan Bogor Selatan ketika areal parkir restoran Gumanti Batu Tulis amblas hingga menyeret sebuah mobil.
Berikutnya, sebuah tembok di Kelurahan Harjasari di Bogor selatan roboh dan menimpa pengendara sepeda motor yang merupakan ayah dan anak. Mety Mutiarahman (18) tewas, sedangkan kaki sang ayah, Suparman (50), patah .
Longsor juga terjadi di Kelurahan Lawanggintung dengan menimpa empat rumah sehingga membuat Andika yang berusia 14 dirujuk ke RSUD Ciawi.
Sedangkan Kelurahan Gudang di Bogor Tengah, luapan air sungai merendam sejumlah rumah, demikian juga di Kelurahan Pancasan.
"Penanganan sudah dilakukan, untuk korban longsor sudah kita evakuasi dan memberikan perawatan medis. Saat ini, petugas juga fokus penanganan banjir di Kelurahan Gudang," kata Kepala Seksi Logistik dan Penangulangan Bencana BPBD Kota Bogor Budi Hendrawan.
Camat Bogor Timur Sudjatmiko juga melaporkan longsor dan bajir juga menimpa daerahnya, namun tidak ada korban jiwa dan diungsikan akibat peristiwa ini.
"Banjir berlangsung singkat, air cepat surut tidak sampai 30 menit," katanya.
Longsor juga terjadi di Kelurahan Sindangsari ketika tebing ambrol oleh longsor di samping Kali Sesepan mengenai tiga rumah.
"Sudah ada penanganan, warga juga sudah kembali ke rumah, tetapi tetap kita minta waspada," kata Sudjatmiko.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016