New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street dibuka naik tajam pada Jumat, karena investor terus menilai dampak keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunga acuannya ke tingkat terendah nol persen.
Dewan Gubernur ECB memutuskan untuk menurunkan suku bunga operasi pembiayaan kembali (refinancing) utama bagi kawasan euro sebesar lima basis poin ke rekor terendah nol persen pada Kamis.
ECB juga memperluas program pembelian aset dari 60 miliar euro (66,81 miliar dolar AS) menjadi 80 miliar euro (89,08 miliar dolar AS) per bulan, mulai April.
"Paket komprehensif ini akan mengeksploitasi sinergi antara instrumen-instrumen yang berbeda dan telah dikalibrasi untuk terus memperlonggar kondisi-kondisi pembiayaan, merangsang pemberian kredit baru dan dengan demikian memperkuat kembali momentum pemulihan ekonomi kawasan euro dan mempercepat kembalinya inflasi ke tingkat bawah, tetapi dekat dengan dua persen," kata Presiden ECB Mario Draghi pada konferensi pers setelah pertemuan dewan gubernur.
"Draghi cukup berhasil mengumpulkan reaksi awal pasar yang positif. Dia memiliki kesempatan lain untuk mengesankan pada konferensi pers, tapi untuk saat ini, ECB telah menentang skeptis dan mencapai sedikit lebih kecil traksi dalam upayanya mengangkat kembali ekonomi Uni Eropa," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial.
Di sisi ekonomi, Indeks Harga Impor dan Ekspor AS keluar lebih baik dari yang diperkirakan. Pada Februari, harga impor AS turun 0,3 persen, sementara harga ekspor menurun 0,4 persen, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Jumat.
Tak lama setelah bel pembukaan, Dow Jones Industrial Average naik 129,09 poin atau 0,76 persen menjadi 17.124,22. Indeks S&P 500 naik 14,93 poin atau 0,75 persen menjadi 2.004,50. Indeks komposit Nasdaq melompat 44,41 poin atau 0,95 persen menjadi 4.706,57.
Pada Kamis, saham AS ditutup sedikit bervariasi setelah perdagangan bergejolak, karena Wall Street mencerna langkah-langkah ECB dan komentar Draghi. Demikian laporan Xinhua.
(A026)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016