Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik 20,57 poin menyusul menguatnya harga minyak mentah dunia yang juga berpengaruh positif terhadap saham-saham di bursa Asia.
IHSG BEI ditutup naik 20,57 poin atau 0,43 persen menjadi 4.813,77, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 4,30 poin (0,51 persen) menjadi 838,61.
"Harga minyak mentah dunia yang bertahan di level 38,5 dolar AS per barel menjadi salah satu penopang bursa saham di kawasan Asia, termasuk indeks BEI," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan bahwa kondisi eksternal yang cukup positif itu menjadi salah satu pendorong bagi investor lokal untuk mengambil posisi beli setelah saham-saham sempat terkoreksi pada sesi pagi.
Ia menambahkan bahwa kemungkinan Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga acuan (BI rate) juga menambah sentimen positif di dalam negeri. Sedianya, Bank Indonesia akan menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan pada 16-17 Maret mendatang.
Analis teknikal PT Daewoo Securities Indonesia, T Heldy Arifien, menambahkan bahwa secara technical harga saham juga sudah berada pada jenuh jual (oversold).
"Faktor teknikal memberikan ruang bagi IHSG untuk bergerak dalam rentang 4.785-4.830 poin pada awal pekan depan (Senin, 14/3)," katanya.
Sepanjang perdagangan hari ini tercatat mencapai frekuensi 271.303 kali, dengan jumlah saham diperdagangkan 3,79 miliar lembar senilai Rp5,16 triliun. Sebanyak 153 saham ditutup harganya naik, 150 saham melemah, dan 95 saham tetap.
Di bursa regional, indeks Hang Seng bursa Hong Kong naik 212,97 poin (1,07 persen) ke level 20.197,39, dan indeks Nikkei bursa Tokyo menguat 212,97 poin (1,07 persen) ke level 16.938,87, Straits Times Singapura menguat 19,74 poin (0,70 persen) ke posisi 2.828,86.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016