Purbalingga (ANTARA News)- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, akan melakukan sweeping atau menyisir anak-anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang belum diimunisasi polio guna memaksimalkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Tahun 2016.
"Dalam pelaksanaan PIN di Purbalingga masih ada beberapa anak yang belum diimunisasi karena saat akan divaksin ada yang sakit, batuk, panas, dan demam sehingga pemberian imunisasi ditunda terlebih dahulu," kata Kepala Dinkes Purbalingga Nonot Mulyono di Purbalingga, Jumat.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan menyisir ke semua wilayah Purbalingga agar seluruh balita berusia 0-59 bulan mendapatkan imunisasi polio dalam beberapa hari ke depan guna memaksimalkan pelaksanaan PIN 2016 di kabupaten itu.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan kendala dalam pelaksanaan PIN di Kabupaten Purbalingga.
"Hingga saat ini belum ditemukan kendala, paling ada beberapa yang masih sakit sehingga perlu menunda. Akan tetapi kita masih punya waktu sehingga dalam waktu dekat, kami akan melakukan sweeping karena masih ada waktu tiga hari, dari waktu tujuh hari pelaksanaan kegiatan tersebut," katanya.
Nonot mengharapkan pelaksanaan PIN yang digelar pada tanggal 8-15 Maret 2015 di Purbalingga dapat mencapai 100 persen dari target.
Berdasarkan data Dinkes Purbalingga, target pelaksanaan PIN di kabupaten itu sebanyak 70.997 balita yang dilayani oleh 1.130 pos pelayanan terpadu (posyandu) tiga rumah sakit, satu rumah sakit bersalin daerah, satu klinik, dan 22 puskesmas beserta jaringannya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016