Mengingat adanya area bermain yang terletak di luar ruang pemutaran, pihak Cinemaxx Junior berusaha menjamin keamanan penggunaan area tersebut oleh anak-anak dengan kehadiran staf pendamping.
"Kebetulan kami di Grup Lippo ada Yayasan Pelita Harapan, sehingga para staf Cinemaxx Junior sudah lebih dulu dilatih mengenai psikologi anak," kata Deputy CEO Cinemaxx Johan Anthony di Tangerang, Kamis.
Selain itu, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan selama anak-anak bermain para staf juga telah dibekali keterampilan P3K.
Lebih lanjut, apabila ada keadaan yang cukup darurat, pihak Cinemaxx Junior akan merujuk ke RS Siloam yang letaknya berdekatan dengan Maxx Box.
Anthony mengatakan bahwa staf pendamping di area bermain akan tetap berjaga-juga selama pemutaran film berlangsung, sebab anak-anak yang memiliki tiket diperbolehkan keluar masuk ruang sinema selama pertunjukan berlangsung.
"Terkadang anak-anak kan suka bosan, jadi boleh juga mereka keluar dari ruang sinema ke area bermain lalu masuk lagi," kata Anthony.
Cinemaxx Junior memiliki tiga sesi pemutaran film setiap harinya dengan kapasitas 106 orang penonton dan tiap lembar tiketnya dibanderol dengan harga Rp100.000.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016