Bentuk keseriusan pria yang akrab dipanggil Okto menggandeng olimpian ini diwujudkan dengan bertemu langsung dengan perwakilan Indonesian Olympian Association (IOA) di Jakarta, Selasa, yaitu mantan atlet renang Richard Sam Bera dan mantan atlet anggar Silvia Kristina.
Dalam pertemuan tersebut, pria yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) itu mengajak para olimpian untuk memberikan semangat agar atlet Indonesia mampu bersaing. Apalagi IOA juga memiliki visi dan misi yang sama.
"Semangat olimpiade harus terus digelorakan. Apalagi kita akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Jangan sampai Indonesia menjadi tuan rumah tapi masyarakatnya tidak peduli," kata Okto dalam keterangan tertulisnya.
Sebelum Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, banyak kejuaraan yang harus dihadapi oleh atlet terbaik Indonesia. Kejuaraan pertama adalah Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro Brasil, berikutnya adalah menghadapi SEA Games 2017 di Malaysia.
"Komunikasi dengan IOA berjalan dengan baik dan siap membantu," kata pria yang juga seorang promotor tinju profesional itu.
Sementara itu, salah satu olimpian, Richard Sam Bera mengatakan apa yang dilakukan ketua kontingen Indonesia untuk olimpiade cukup bagus. Bahkan, apa yang dilakukan sama dengan visi dan misi dari IOA yaitu menyebarkan semangat olimpiade ke atlet dan masyarakat.
"Kami sangat antusias mendukung program ketua kontingen. Sebelumnya kami akui kurang maksimal," katanya.
IOA bersama dengan ketua kontingen berencana melakukan kampanye secara langsung untuk mempromosikan semangat olimpiade. Rencananya promosi akan dilakukan di enam kota di Indonesia.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016