Bogor (ANTARA News) - Sekitar 40 masjid di Kota Bogor, Jawa Barat, menyatakan kesiapan untuk menggelar shalat gerhana yang akan digelar Rabu pagi esok saat gerhana matahari terjadi.
"Sudah ada 40 masjid yang konfirmasi akan melaksanakan shalat gerhana besok pagi," kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Raya Bogor, Ahmad Fathoni kepada Antara, Selasa.
Fathoni mengatakan, Masjid Raya Bogor telah mengeluarkan imbauan untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana yang dipusatkan di masjid tersebut. Pelaksanaan dimulai pukul 07.00 WIB, menjelang gerhana matahari total besok.
"Kami juga mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh pengurus masjid yang ada di Kota Bogor. Intinya mengajak masyarakat muslim untuk melaksanakan shalat gerhana," katanya.
Ia mengatakan, karena kapasitas Masjid Raya yang cukup luas, maka penyelenggaraan shalat gerhana dipusatkan di masjid tersebut. Tetapi, tidak menutupi kemungkinan bila ada masjid lain yang menyelenggarakan shalat serupa.
"Shalat gerhana tingkat Kota Bogor kita pusatkan di Masjid Raya karena memiliki kapasitas yang besar, tetapi tidak masalah jika ada masjid yang lain juga menggelar shalat serupa, tergantung kesiapannya," katanya.
Menurutnya, meskipun Kota Bogor bukan salah satu wilayah yang akan mengalami gerhana matahari total, namun fenomena alam tersebut harus tetap disyukuri sebagai salah satu wujud dari kekuasaan Tuhan.
"Fenomena alam ini harus kita syukuri dengan melaksanakan shalat gerhana, memperbanyak zikir serta bersedekah," katanya.
Ia mengatakan shalat gerhana termasuk dalam sunnah muakad, atau shalat sunnah yang dianjurkan karena mengandung nilai kebaikan. Shalat gerhana terdiri dua macam yakni gerhana matahari atau Kusuh dan shalat gerhana bulan atau khusu.
"Gerhana adalah bukti kekuasaan Tuhan, dengan fenomena alam ini, pada zaman Rasulullah menganjurkan kita untuk beribadah, sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah," katanya.
Selain Masjid Raya Bogor, Shalat Gerhana juga digelar di Universitas Ibnu Khaldun, dan beberapa masjid lainnya yang ada di Kota Bogor.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016