Gantung, Belitung Timur (ANTARA News) - Menjelang gerhana matahari total (GMT) esok, beberapa daerah lokasi tujuan pariwisata di daerah Belitung sudah mulai ramai pengunjung.
Salah satu yang mereka datangi adalah SD ikonik, SD Muhamadiyah di Gantung, Belitung Timur.
Bangunan SD yang merupakan replika dari sekolah Ikal, Lintang dan kawan-kawan dari "Laskar Pelangi" itu ramai dikunjungi wisatawan ejak pagi.
Di antara yang berkunjung adalah dua pria dewasa yang asik berpose-pose ala anak sekolah lengkap mengenakan dasi dan topi SD.
Mereka duduk-duduk di bangku, menulis di papan tulis, sampai berbaris masuk menuju kelas.
"Saya sengaja bawa topi dan SD dari Jakarta, lalu kemeja putih ini tadi cari-cari di tas, sayang pas cari celana pendek merahnya enggak ada. Ini kan ikonik banget ya, jadi kami harus sangat menjiwai dengan berpakaian begini," kata Bobby (35), wisatawan asal Jakarta.
Bobby datang ke Belitung bersama tiga orang rekannya.
"Kebetulan kawan saya hobi fotografi, kalau saya hobi difoto, hehe.. Kami awalnya enggak niat melihat gerhana sih, tapi karena ada fenomena itu ya sekalian," kata Bobby.
Seorang rekan Bobby, Junaedi (42), mengaku sangat terinspirasi usai mengunjungi SD Muhamadiyah Gantong.
"Melihat sekolah ini kami jadi terinspirasi. Susah ya di sini dulu sekolah hanya satu ini dan kondisinya seperti ini. Makanya anak-anak yang sekolah di kota harus lebih banyak bersyukur dan harusnya lebih rajin sih. Memprihatinkan ini kondisinya kalau dipikir lagi," kata Junaedi.
SD Muhamadiyah adalah tempat Ikal atau Andrea Hirata kecil menimba ilmu.
Kisah masa kecilnya di Desa Gantung menginspirasi Andrea untuk menulis novelnya yang terkenal, "Laskar Pelangi".
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016