Jakarta, 7 Maret 2016 (Antara) - Bisnis telekomunikasi merupakan salah satu usaha yang tidak akan pernah berakhir. Apalagi dunia komunikasi, informatika, dan digital bertumbuh demikian pusat. Sejumlah perusahaan bersiap diri menghadapi masa depan, termasuk perusahaan PT Menara KPM
"Bisnis telekomunikasi memang merupakan usaha yang tak akan pernah ada akhirnya. Industri ini menawarkan peluang bisnis yang tak terbatas, makanya kami akan fokus di core business kami," kata Direktur PT Menara KPM, Ika Sarawati Sarah, di Jakarta, Sabtu (7/3)
Menurut Ika Sarah, banyak hal yang dapat dilakukan dalam bidang Telekomunikasi dan Energi, misalnya pembangunan jaringan transmisi untuk pembangkit listrik. "Begitupun industri energi, banyak peluang bisnis yang belum digali, dan kami masih akan tetap setia dalam bidang telekomunikasi," katanya.
Dia menjelaskan, meskipun tetap di core business-nya, perusahaannya akan menambah lingkup bidang kerja sebagai kontraktor, yang tadinya hanya membangun tower BTS pun, kini pihaknya juga menjadi kontraktor untuk jaringan fiber optics.
"Jadi bukan hanya membangun menara BTS saja, tapi kami juga bergerak dalam usaha telekomunikasi fiber optic untuk membangun jaringan fiber optic ke FTTH (fiber to the home), dan FTTB (fiber to the building)," katanya.
Dia menjelaskan, dalam jangka pendek, pihaknya akan menjadi kontraktor untuk MCP (Micro Cell Pole) atau BTS kecil-kecil dengan menggunakan frekuensi micro cell. "Kami juga mulai menjajaki sektor pemeliharaan menara BTS dan pemeliharaan MCP serta FO," kata Ika.
Sedangkan untuk jangka panjang, perusahaannya akan ikut tender serta membangun menara telekomunikasi milik pemerintah yang sekarang sedang gencar membentuk eGov.
"Sedangkan untuk bidang energi, kami juga dapat membangun menara transmisi PLN, bila nanti program 10.000-35.000 MW berhasil dilaksanakan," tambahnya.
Seperti diketahui, PT Menara KPM yang dipimpinnya adalah anak perusahaan Kutilang Paksi Mas Group sudah berjalan 20 tahun, yang bergerak dalam bidang supply HSD industri dan lubricant utk industri.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Budi Purnomo Karjodihardjo, Director Newswire Indonesia (Pusat Siaran Pers Indonesia). Tel: +62-819-1555-7788, +62-853-1555-7788. Email: hallosiaranpers@gmail.com, redaksi@pusatsiaranpers.com.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016