Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berterima kasih kepada pemerintah Libya karena telah memfasilitasi dan melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 2014.
Ucapan itu disampaikan Presiden Jokowi ketika dikunjungi Perdana Menteri Faiz Al-Serraj di Ruang Kakatua Jakarta Convention Center Jakarta, Senin, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa (LB) ke-5 Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada 7 Maret 2016.
"Saya harap pemerintah Libya dapat terus membantu melindungi WNI di Libya, termasuk yang terindikasi diselundupkan secara paksa ke Libya," kata Presiden Jokowi.
Presiden RI mengucapkan terima kasih atas fasilitasi pemerintah Libya dalam repatriasi WNI dari Libya yang telah mencapai 200 orang WNI sejak 2014.
Pada bidang ekonomi, Presiden Jokowi mendorong peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara, termasuk partisipasi pengusaha Indonesia pada eksplorasi dan investasi sektor energi dan migas di sana.
Kedua negara juga perlu mendorong partisipasi aktif sektor swasta guna meningkatkan perdagangan bilateral.
"Jasa konstruksi BUMN Indonesia juga siap untuk membantu pembangunan infrastruktur dan perumahan di Libya," ujar Presiden.
Kedua negara juga ingin meningkatkan kerja sama di bidang kesehatan di mana pada sektor ini, Perdana Menteri Faiz Al Serraj menginginkan Indonesia membantu meningkatan sektor kesehatan negerinya.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016