Pertandingan partai ketiga ganda putra antara Indonesia yang menurunkan pasangan Christopher Rungkat/Sunu Wahyu Trijati melawan pasangan Vietnam, Ly Hoang Nam/Nguyen Hoang Thien, yang sempat terhenti skor sementara 3-6 2-0, Rabu (5/3) petang karena hujan, dan akhirnya dilanjutkan pada sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 00.15 WIB.
Pasangan Indonesia Christopher/Sunu melawan Ly Hoang/Nguyen pada set kedua bermain lebih agresif untuk menekan lawa sASONGKOn dengan bola-bola stop di depan net. Pasangan Indonesia yang bermain taktis itu, askhirnya mampu memenangkan set kedua dnegan 6-3.
Pada set ketiga pasangan Christopher/Sunu melawan pasangn Vietnam snagat seru karena kedua ganda terbaik tersebut saling mengejar dalam mengumpulan poin melalui serangan-serangan ke tempat tempat yang kosong mulai dari 2-2 hingga akhirnya imbang 6-6.
Namun, pasangan Indonesia melawan Vietnam saat kedudukan 6-6 harus dilakukan permainan tea break. Christoper/Sunu poin poin penentuan itu, banyak melakukan kesalahan sendiri, dan akhirnya Ly Hoang/Nguyen berhasil memenang dalam 6-7 (3).
Christopher/Sunu pada set keempat kelihatan kesulitan keluar dari tekanan pasangan Vietnam yang di atas angin bermain sangat bagus ndan konsisten sehingga berhasil meninggalkan perolehan poin dari pasangan Indonesia, 2-5. Dan, pasangan Indonesia akhirnya mengakui kemenangan pasangan Vietnam dengan set keempat dengan 2-6.
Pasangan ganda Indonesia Christipher/Sunu yang sebelumnya diharapkan dapat mendapat poin untuk Indonesia itu, akhirnya harus mengakui keunggulan pasangan Vietnam dengan yang bermain di partai ketiga 3-6 6-3 6-7 (3) dan 2-6.
Pada pertandingan tenis Piala Davis Grup II antara Indonesia melawan Vietnam kedudukan sementara skor menjadi 1-2 untuk Vietnam. Pertandingan lanjutnya menyisakan dua partai tunggal yang digelar, Minggu pagi sekitar pukul 9.30 WIB.
Kapten Tim Davis Cup Indonesia Roy Therik tidak menyangka ganda Vietnam Ly Hoang Nam/Nguyen Hoang Thien bermain sangat stabil dan keduanya bermain luar biasanya.
"Ganda Vietnam terutama Nguyen Hoang Thien bermain luar biasa, sebenarnya pada poin -poin pentuing dia banyak spekulasi, tetapi keberuntungan memang ke pihak pasangan Vietnam," kata Roy Therik usai pertandingan.
Menurut dia, kekalahan pada partai ganda Indonesia tidak disangka sama sekali karena lawan bermain lebih bagus dan lebih bebas.
Menurut dia, pada sisa dua pertandingan di partai tunggal Indonesia Christopher Rungkat yang akan menghadapi petenis Vietnam, Ly Hoang Nam, pada Minggu pagi, merupakan salah satu tumpuan timnya bisa mengambil poin agar kedudukan sama imbang 2-2.
Indonesia pada set penentuan, kata dia, tunggal kedua masih akan ditentukan siapa yang diturunkan apakah Aditya Hari Sasongko atau David Agung Susanto, sekitar 15 menit sebelum penetapan petenis.
"Kami single pertama tetap mengandalkan Christopher, dan kedua belum ditetapkan masih melihat perkembangan, Vietnam apakah menurun Nguyen atau Pham Minh Thuan," kata Roy.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016