Kegiatan bimbingan teknik (Bimtek) itu dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sultra Mohamad Ali Irfan, di salah satu hotel di Kota Kendari, Jumat (4/3) malam.
"Agenda ini sangat penting, karena berbicara tentang informasi masjid secara online yang ada di daerah melalui Simas yang diharapkan sudah ada di setiap kantor urusan agama (KUA)," kata Ali Irfan.
Ia mengatakan, pengelolaan data masjid selama ini kebanyakan masih manual dan pemanfaatan masjid juga belum profesional sehingga perlu dilakukan pengelolaan menggunakan aplikasi agar bisa diserasikan data masjid yang ada di kabupatan/kota dan provinsi.
"Intinya Simas ini sebagai pusat informasi antar-masjid. Harapan kita Simas tidak hanya menginformasikan data fisik masjid dan mushalla di setiap kabupaten/kota, tetapi bisa menyajikan informasi mengenai kegiatan umat Islam di setiap masjid yang ada di Sultra," katanya.
Ketua panitia kegiatan itu La Mpane melaporkan, acara tersebut diikuti 40 operator Simas dari Kememag Sultra, Kemenag kabupaten/kota dan KUA.
"Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari yakni 4-6 Maret ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi tenaga operator IT di Kemenag kabupaten/kota sehingga dapat aplikasi Simas," katanya.
Sasaran kegiatan diharapkan peserta dapat memahami Simas dan melakukan pembinaan masjid berbasis Simas sampai ke tingkat kantor urusan agama, yang terpenting lagi agar masyarakat luas nantinya bisa mengakses secara online mengenai informasi masjid di Sultra.
Pewarta: Suparman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016