Korban yang juga seorang pelajar MTS itu ditemukan sudah meninggal dunia setelah terbawa arus hingga Kanal Banjir Barat di wilayah Kokrosono.
Kepala Basarnas Semarang Agus Haryono mengatakan arus sungai yang cukup deras menyebabkan korban hanyut cukup jauh.
"Korban terakhir yang ditemukan atas nama Johan Bagas Satria," katanya yang kemudian menambahkan bahwa dengan penemuan jenazah korban terakhir itu maka operasi pencarian resmi dihentikan.
Sebelumnya pada Jumat pagi, dua korban ditemukan di dua lokasi yang berbeda. Korban pertama yang ditemukan bernama Yuliana, di lokasi sekitar 20 meter dari lokasi kejadian, tersangkut di bebatuan.
Pencarian dilanjutkan tim SAR hingga sungai yang mengarah Jembatan Tugu Suharto. Dan tidak jauh dari jembatan itu, petugas menemukan korban kedua, Iis.
Korban ditemukan tersangkut lumpur di sekitar belokan sungai yang bermuara di Kanal Banjir Barat Semarang itu.
Tiga pelajar itu terseret arus sungai yang melintas di kawasan hutan Tinjomoyo, Kota Semarang, Jawa Tengah, ketika sedang asyik berfoto selfie, Kamis (3/3).
Mulanya mereka berfoto berenam di bawah jembatan hutan Tinjomoyo. Mereka terdiri dari Johan Bagas Satria, Iis, Yuliana, Mirza Rohul Ibrahim, Nur Wakidah Putri, dan Mayaleta.
Mirza Rohul Ibrahim, Nur Wakidah Putri, dan Mayaleta berhasil menyelamatkan diri ketika tiba-tiba air bah datang.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016