Meski tergenang air, pelayanan akan tetap dilakukan"
Pontianak (ANTARA News) - Hujan deras yang terus mengguyur Kota Singkawang sejak pagi hingga siang hari menyebabkan bangsal bedah dan anak RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, Kalimantan Barat, digenangi banjir.
Hal itu mengakibatkan pasien maupun perawat yang sedang bertugas saat itu menjadi kerepotan. "Akibat genangan ini, kita kesulitan untuk beraktivitas," kata salah satu pasien RSUD Abdul Azis Singkawang, Adi, Jumat.
Hal serupa juga dipaparkan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis Rumah Sakit dr Abdul Aziz Singkawang, Mularso. Ia mengatakan, ini merupakan pertama kali bangsal rumah sakit itu dilanda banjir.
Genangan air itu terjadi karena struktur tanah yang rendah sehingga beberapa bangsal tergenang air. Atas kejadian itu, ia mohon maaf atas ketidaknyamanan para perawat yang akan melayani pasien.
"Meski tergenang air, pelayanan akan tetap dilakukan," tuturnya.
Di tempat terpisah, Ketua Korwil Tagana Singkawang, Zulfian Agus mengatakan, jika pihaknya saat ini siaga banjir.
"Kita siaga banjir. Berdasarkan informasi yang kita terima jika air semakin tinggi khususnya di Pasar Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur," katanya.
Jika hujan masih terus berlangsung, kemungkinan besar Singkawang terjadi banjir. "Terutama di jalan Pramuka dan Komplek Pasar Baru," ujarnya.
Tumpahan air dari Pasar Pajintan akan turun ke kota sehingga dapat menyebabkan banjir.
"Berdasarkan tahun kemarin, tumpahan air dari sana (Pajintan) turun ke kota. Itulah yang membuat Singkawang menjadi banjir," katanya.
Agus mengimbau, agar warga selalu waspada. Dan warga diminta untuk selalu berkomunikasi dengan Kelurahan setempat, jika hujan masih terus berlangsung.
"Kami sudah stand by di Sekretariat. Jika ada warga yang memerlukan bantuan untuk di evakuasi, tentunya kami sudah siap," jelasnya.
Sementara itu, hingga sore hari, cuaca mendung masih menyelimuti Kota Singkawang. Warga pun berharap agar hujan tidak lagi turun.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016