Malang (ANTARA News) - Perguruan tinggi idealnya menjadi pilar utama untuk menjaga kualitas peradaban bangsa Indonesia, kata Ketua Badan Sosialisasi MPR RI, Ahmad Basarah.
"Sudah selayaknya materi-materi pendidikan di sekolah dan perguruan Tinggi lebih banyak menonjolkan nilai-nilai kearifan lokal bangsa Indonesia," katanya dalam Pelatihan untuk Pelatih Sosialisasi Empat Pilar MPR di Malang, Jawa Timur, Jumat.
Basarah mengatakan, nilai kearifan lokal jauh lebih baik dari pada mengambil contoh pemikiran-pemikiran barat atau asing yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
"Maraknya berbagai propaganda ideologi asing di Indonesia, baik yang bersumber dari paham individualisme-liberalisme maupun fundamentalisme agama sudah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan," ujar dia.
Basarah mengatakan, paham-paham tersebut mengkampanyekan doktrin dan produk ideologi mereka ke ruang publik dan privat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi.
Sasaran kampanye mereka, lanjutnya, juga menyasar segmen remaja dan pemuda Indonesia sebagai calon-calon pemimpin bangsa di masa mendatang.
"Baik paham liberalisme maupun fundamentalisme agama tersebut sama-sama memprogandakan nilai yang mereka anut dengan iming-iming kenikmatan dan kebahagiaan hidup," demikian Basarah.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016