Ini juga sebuah bentuk dukungan yang kita serius memberikan dukungan itu"
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengharapkan rakyat Palestina bersatu untuk membangun negerinya mendukung kedaulatan.
"Tentu saja pertama persatuan di Palestina sendiri antara faksi-faksi yang ada membangun bersama-sama Palestina," kata Presiden ditemui saat meninjau persiapan KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Balai Sidang Jakarta pada Jumat.
Presiden mengatakan Indonesia selalu mendukung agar Palestina menjadi negara berdaulat.
Hal itu, jelas Presiden, ditunjukkan melalui pembukaan kantor konsulat kehormatan di Kota Ramallah, Palestina.
"Ini juga sebuah bentuk dukungan yang kita serius memberikan dukungan itu," kata Presiden.
Indonesia telah diminta oleh negara Mesir dan Palestina untuk mengadakan KTT Luar Biasa OKI ke-5 yang memfokuskan bahasan kemerdekaan Palestina.
Konferensi tersebut diselenggarakan pada 6-7 Maret 2016 di Balai Sidang Jakarta.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa situasi di Palestina semakin memburuk, terutama terkait status Kota Al Quds (Yerusalem) yang diokupasi oleh Israel.
Namun, tidak dapat dimungkiri, Menlu Retno berpendapat bahwa posisi Palestina saat ini, antara lain diakui oleh 137 negara dan berhasil menjadi negara peninjau PBB, adalah keberhasilan dari proses yang dilakukan oleh komunitas internasional, termasuk Indonesia.
Kontribusi Indonesia juga termasuk mempersiapkan kapasitas Bangsa Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, melalui pelatihan tata kelola pemerintahan yang baik, pendidikan, kepolisian, pertanian, dan keterampilan lainnya.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016