Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang, meminta Umat Islam termasuk remaja masjid mau terus memperbaiki diri dan mau berbaur dengan semua kelompok.


Hal ini disampaikan saat membuka sosialisasi Empat pilar dikalangan peserta Diklatnas Kader Dakwah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) 2016, di Jakarta, Jumat, seperti keterangan tertulis MPR.


Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Fraksi Partai Nasdem MPR RI Bachtiar Aly, serta Ketua KNPI (Komisi Nasional Pemuda Indonesia), Muhammad Rifai Darus.


Oesman mengatakan, sejak zaman Nabi Muhammad SAW, Islam sudah berkumpul dan melakukan kerjasama dengan berbagai golongan. Tetapi dalam hal akidah, orang Islam harus punya pegangan, tidak mengikuti nilai-nilai yang tidak sesuai dengan Islam itu sendiri.


"Islam itu agama hebat, memiliki Tuhan satu, suri teladan juga satu pada sosok Nabi Muhammad, juga memakai satu bahasa. Karena itu kita tidak boleh berpaling dari Islam," kata dia.


Namun, sayangnya, di Indonesia nasib umat Islam malah memprihatinkan. Islam makin terpuruk, dan ditinggalkan agama lain.


Seolah-olah Islam makin luntur, seperti lunturnya Pancasila di bumi Indonesia. Padahal dibelahan bumi yang lain, Islam berkembang sangat pesat baik kualitas maupun kuantitas.


Karena itu, Oesman berharap umat Islam melalui BKPRMI segera bangkit mengejar ketertinggalannya. Selain itu BKPRMI juga harus mengupayakan persatuan, karena hanya dengan persatuanlah remaja masjid bisa meraih kemajun.


"Saya dulu tidur di masjid. Karena itu dari dulu saya sudah berniat membangun masjid. Begitulah mestinya semangat yang harus dimiliki seluruh remaja masjid", kata Oesman menambahkan.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016