Peristiwa nahas itu sendiri bermula enam pelajar MTs yang terdiri dari dua laki-laki dan empat wanita sedang asyik berfoto di sungai di bawah jembatan hutan Tinjomoyo.
Keenam pelajar tersebut masing-masing Johan Bagas Satria, Iis, Yuliana, Mirza Rohul Ibrahim, Nur Wakidah Putri dan Mayaleta.
Tiga pelajar, masing-masing Mirza Rohul Ibrahim, Nur Wakidah Putri dan Mayaleta berhasil menyelamatkan diri ketika tiba-tiba arus sungai tersebut membesar.
Adapun tiga lainnya tidak berhasil menyelamatkan diri dan hanyut terseret arus sungai.
Salah seorang saksi, Ahmad mengatakan sempat bertemu para pelajar tersebut sebelum mereka menuju sungai untuk ber-"selfie".
"Salah satunya sempat pinjam korek," katanya.
Selain itu, menurut dia, para pelajar itu diduga mengonsumsi minuman keras saat itu.
Warga sekitar lokasi kejadian sempat berupaya menolong para pelajar tersebut.
Tiga orang berhasil tertolong setelah sempat tersangkut di bebatuan.
Petugas dari Basarnas dan kepolisian diterjunkan untuk mencari tiga korban lain yang belum ditemukan.
Pencarian dilakukan di sepanjang sungai yang bermuara ke Kanal Banjir Barat Semarang itu.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016