"Dalam dekade terakhir ini, YouTube telah melihat bagaimana para wanita bersuara dan melakukan hal-hal luar biasa terjadi di YouTube," kata YouTube, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
"Wanita-wanita di YouTube berbeda-beda, kreatif, dan berani, dan YouTube merasa beruntung bisa menjadi bagian dari perjalanan mereka menginspirasi ratusan ribu, bahkan jutaan wanita lain di seluruh dunia," sambung dia.
Beberapa YouTuber global, seperti Ingrid Nilsen, Jackie Aina, Yuya, Taty Ferreira, Hayla Ghazal, Louise Pentland, dan Chika Yoshida, resmi menjadi Change Ambassadors yang akan membantu mengkampanyekan kesetaraan gender sebagai bagian dari Sustainable Development Goal PBB.
"Wanita-wanita di YouTube berbeda-beda, kreatif, dan berani, dan YouTube merasa beruntung bisa menjadi bagian dari perjalanan mereka menginspirasi ratusan ribu, bahkan jutaan wanita lain di seluruh dunia," sambung dia.
Beberapa YouTuber global, seperti Ingrid Nilsen, Jackie Aina, Yuya, Taty Ferreira, Hayla Ghazal, Louise Pentland, dan Chika Yoshida, resmi menjadi Change Ambassadors yang akan membantu mengkampanyekan kesetaraan gender sebagai bagian dari Sustainable Development Goal PBB.
Dengan bekerjasama lewat para millennial role, YouTube berharap dapat mengubah pengaruh menjadi tindakan nyata.
Selama beberapa bulan terakhir, YouTube mengatakan, sejumlah perempuan YouTuber telah bergabung dalam program YouTube Spaces Program.
"Di mana mengumpulkan wanita-wanita berbakat untuk membuat video dan saling belajar dari satu sama lain di YouTube Space seluruh dunia, di Los Angeles, London, Tokyo, New York, Sao Paulo, dan Berlin," ujar YouTube.
Para perempuan YouTuber itu telah membuat lebih dari 50 video bersama-sama, menyuarakan berbagai perspektif, dari diskusi tentang karier, hingga tribute untuk pemimpin perempuan hebat di sepanjang sejarah.
"Sejak awal, YouTube didesain untuk menjadi seperti panggung terbuka, di mana semua orang bisa berbagi cerita, menemukan audiens, dan melakukan hal yang menjadi minat utama mereka," kata YouTube.
"Kami berharap program ini akan mengundang lebih banyak wanita untuk menemukan suara mereka, membuat naskah, cerita, dan definisi akan diri mereka, sambil menginspirasi wanita lainnya di luar sana," tambah dia.
Selama beberapa bulan terakhir, YouTube mengatakan, sejumlah perempuan YouTuber telah bergabung dalam program YouTube Spaces Program.
"Di mana mengumpulkan wanita-wanita berbakat untuk membuat video dan saling belajar dari satu sama lain di YouTube Space seluruh dunia, di Los Angeles, London, Tokyo, New York, Sao Paulo, dan Berlin," ujar YouTube.
Para perempuan YouTuber itu telah membuat lebih dari 50 video bersama-sama, menyuarakan berbagai perspektif, dari diskusi tentang karier, hingga tribute untuk pemimpin perempuan hebat di sepanjang sejarah.
"Sejak awal, YouTube didesain untuk menjadi seperti panggung terbuka, di mana semua orang bisa berbagi cerita, menemukan audiens, dan melakukan hal yang menjadi minat utama mereka," kata YouTube.
"Kami berharap program ini akan mengundang lebih banyak wanita untuk menemukan suara mereka, membuat naskah, cerita, dan definisi akan diri mereka, sambil menginspirasi wanita lainnya di luar sana," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016