Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan hingga saat ini telah ada 11 masalah (warisan) pemerintahan sebelumnya, yang sudah berhasil diselesaikan dengan baik pada masa pemerintahan yang dipimpinnya saat ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat mengungkapkan hal itu saat berpidato pada silaturahmi nasional anggota legislatif dari Partai Demokrat seluruh Indonesia di Jakarta, Minggu. Ke-11 masalah, tambah Presiden, yakni konflik Aceh, keamanan Papua, HAM Timor Timur, APBN yang tidak sehat, embargo militer Amerika Serikat, utang IMF, masalah Dipasena di Lampung, masalah Blok Cepu, Cemex (ancaman arbritase), sengketa Karaha Bodas dan PT Texmaco. "Jika ke-11 isu bisa diselesaikan dengan tuntas, maka kita bisa bernafas lega karena yang mengganggu negeri kita, bisa diatasi," kata Presiden. Namun, Presiden mengakui belum semua masalah bisa tercapai dan masih ada yang belum bisa diselesaikan dengan baik, yakni pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Presiden meminta kepada para kader PD untuk yakin dan percaya bahwa keadaan negara makin baik. Karena itu, Presiden meminta kepada para kader PD agar menguasai fakta dan yang telah dilakukan. Untuk itu, tambah Presiden, ketua partai dan fraksi agar bisa membuka semua hal-hal yang tidak rahasia "kepada rakyat, namun jangan membohongi rakyat." Presiden juga mengingatkan agar partai meningkatkan komunikasi kepada masyarakat dengan menggunakan bahasa yang gamblang dan bijak, jangan membohongi rakyat. Presiden meminta para kader PD bisa menjelaskan program-program yang telah dilaksanakan oeh pemerintah dan minta maaf kepada rakyat jika belum tercapai. Presiden juga meminta kepada para anggota legislatif PD untuk tidak mengkritik dengan kata-kata yang menghina aparat maupun pejabat negara, termasuk kepada Presiden. Sementara itu, kepada para kader partai diminta untuk tidak membuka "perpecahan " partai kepada masyarakat. Kepala Negara mengatakan dalam kehidupan rumah tangga pun sering kali terjadi perselisihan, namun hal itu tidak harus dibuka untuk masyarakat karena harus diselesaikan secara bijak. Pada kesempatan itu Presiden meminta PD untuk tetap mendukung program pemerintah, dalam kerangka menciptakan good government serta tetap mempertahankan kerangka negara berdasarkan Pancasila. (*)
Copyright © ANTARA 2007