"Lokasi puing itu konsisten dengan model hanyutan (puing pesawat) yang disusun oleh Badan Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) dan menegaskan kembali area pencarian untuk MH370 di Samudera Hindia selatan," kata Chester seperti dikutip Reuters.
MH370 hilang bersama 239 orang di dalamnya dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada Maret 2014.
Puing itu akan menjadi objek pertama yang bakal dianalisis secara mendalam oleh para penyelidik MH370 setelah bagian lainnya pernah ditemukan tahun lalu di Pulau La Reunion yang berada di sebelah timur Mozambique.
Chester mengungkapkan bahwa para pejabat akan mengirimkan logam sepanjang kira-kira satu meter itu ke Australia di mana para pejabat Australia dan Malaysia akan menyelidikinya.
Sebelumnya Chester mengungkapkan bahwa pemerintah Mozambique telah mengambilalih puing yang sebelumnya ditemukan seorang pengacara asal Seattle, Amerika Serikat, bernama Blaine Alan Gibson.
Gibson sendiri tengah mengadakan penyelidikannya sendiri untuk mengungkap misteri hilangnya MH370, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016