Milan, Italia (ANTARA News) - Juventus akhirnya memastikan diri melaju ke final Piala Italia setelah memenangi adu penalti dengan skor akhir 5-3 melawan Inter Milan di semifinal kedua di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis pagi WIB.

Kedua tim harus menentukan perebutan tiket final dengan adu penalti setelah kedudukan 3-0 untuk Inter tak berubah hingga babak tambahan 2x15 menit, yang menempatkan keduanya dalam kedudukan agregat sama kuat 3-3, setelah Juventus menang 3-0 di semifinal leg pertama.


Penyerang pengganti Inter, Rodrigo Palacio, menjadi penentu kekalahan timnya ketika ia gagal menyarangkan bola sebagai algojo penendang kedua, sementara lima penendang Juventus secara beruntun Andrea Barzagli, Simone Zaza, Alvaro Morata, Paul Pogba dan Leonardo Bonucci sukses menyelesaikan tugas mereka.


Keberhasilan memenangi adu penalti patut disyukuri Juventus, sebab tim asuhan Max Allegri itu hampir saja membuang percuma keunggulan agregat tiga gol dengan penampilan jauh di bawah standar.


Inter yang berada di bawah tekanan defisit tiga gol tanpa ragu menyerang sejak awal pertandingan dan akhirnya membuka keunggulan pada menit 16 dengan sontekan jarak dekat Marcelo Brozovic.


Namun, tim besutan Roberto Mancini itu harus menunggu lama hingga menit 49 untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat gol dari Ivan Perisic.


Sebuah eksekusi penalti dari Brozovic pada menit 82 menguburkan keunggulan agregat Juventus dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.


Juventus selanjutnya akan menghadapi AC Milan di partai final Piala Italia pada 22 Mei 2016 mendatang di Stadion Olimpico, Roma.


Berikut susunan pemain Juventus vs Inter Milan mengutip laman Football Italia:

Inter: Carrizo; Santon, D’Ambrosio, Juan Jesus, Nagatomo; Brozovic, Medel, Kondogbia (Biabiany); Perisic, Eder (Manaj), Ljajic (Palacio)

Pelatih: Roberto Mancini


Juventus: Neto; Lichtsteiner (Barzagli), Rugani, Bonucci, Alex Sandro; Cuadrado, Sturaro, Hernanes (Lemina), Asamoah (Pogba); Zaza, Morata

Pelatih: Max Allegri.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016