Akibat kekalahan tersebut, Arsenal yang tak beranjak dari peringkat ketiga tertahan dengan raihan 51 poin sekaligus gagal memangkas jarak dari pemuncak klasemen sementara Leicester City (57) yang di laga lain hanya bermain imbang.
Tim besutan Arsene Wenger itu juga bahkan tak bisa memanfaatkan kekalahan Tottenham Hotspur (54) dari West Ham United (47) di laga lain.
Sementara bagi Swansea (30), tambahan tiga poin cukup menjauhkan mereka dari zona degradasi.
Saat 15 menit pertandingan berlangsung, tuan rumah membuka keunggulan lewat gol Joel Campbell yang menyambut umpan ungkit Nacho Monreal dengan tendangan sentuhan pertama.
Namun, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan pada menit 32 berkat ketenangan Wayne Routledge menyelesaikan umpan terobosan nan menawan dari Jack Cork yang mengirimkan bola di antara Per Mertesacker dan Hector Bellerin.
Arsenal yang sepanjang laga tampil dominan dengan memiliki 63 persen penguasaan bola dan melepaskan 18 percobaan tembakan agaknya tengah dibenci dewi fortuna karena dua kali percobaan mereka hanya membentur mistar gawang.
Berpalingnya dewi fortuna dari Arsenal kian jelas, saat sebuah umpan silang matang Gylfi Sigurdsson ke dalam kotak penalti berhasil disambut Ashley Williams dengan tandukan kepalanya pada menit 74.
Gol itu sekaligus menjadi gol terakhir di laga tersebut, yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Swansea.
Susunan pemain kedua tim mengutip laman resmi Liga Utama Inggris:
Arsenal (4-2-3-1): Petr Cech (PG); Hector Bellerin, Per Mertesacker, Gabriel Paulista, Nacho Monreal; Francis Coquelin, Aaron Ramsey; Joel Campbell (Danny Welbeck), Mesut Oezil, Alexis Sanchez (Theo Walcott); Olivier Giroud
Pelatih: Arsene Wenger
Swansea City (4-5-1): Lukasz Fabianski (PG); Kyle Naughton, Jordi Amat, Ashley Williams, Stephen Kingsley; Wayne Routledge, Jack Cork, Leroy Fer, Ki Sung-yeung (Gylfi Sigurdsson), Andre Ayew (Angel Rangel); Bafetimbi Gomis
Pelatih: Francesco Guidolin.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016