Palembang (ANTARA News) - Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga melalui Asisten Deputi Bidang Akreditasi Promosi dan Penghargaan Kelembagaan, DR. Junusul Hairi, memberikan bantuan dana pada keluarga almarhum Rahman Kili-Kili berupa uang tanda duka Rp20 juta. Bantuan tersebut diterima langsung ibunda, almarhum, Dian Komala Sari, di rumah paman almarhum, Usman Tess di Palembang, Sabtu. Janusul yang didampingi Kepala Biro Umum, Menpora, Wafid Muharam, serta rombongan disambut Kepala Bidang Olahraga Banpora Sumsel, Drs. A.Yusuf W, pelatih tinju, Jonny Reberu, dan paman alm, Usman Tess serta keluarga. Menurut Junusul, bantuan itu merupakan bentuk keperdulian Menpora terhadap olahragawan di seluruh tanah air termasuk di Sumsel. Sekarang ini kementerian olahraga terus melaksanakan dan memantau seluruh atlet dan mantan atlet nasional untuk memberikan tanda penghargaan sesuai dengan kreteria yang mereka dapat selama ini, ujarnya. Dia mengatakan selain memberikan uang duka pihaknya meninjau rumah atlet dan pelatih untuk melihat secara dekat keberadaannya tempat tinggal mereka untuk diberikan bantuan rumah serta bedah rumah. Peninjauan tersebut karena tahun ini pihaknya memprogramkan bantuan rumah pada atlet dan mantan atlet nasional sebanyak 100 unit rumah di seuruh Indonesia, tambahnya. Menurut ibunda alm, Rahman ke Palembang berlibur setelah tidak lagi menggeluti olahraga tinju beberapa tahun lalu. Dengan adanya bantuan tersebut, ini menunjukkan pemerintah masih perduli terhadap olahragawan, termasuk anaknya Rahman Kili-Kili, ujarnya. Setelah memberikan bantuan rombongan ziarah ke makam almarhum dan selanjutnya meninjau rumah pelatih wushu, A.Yanni serta pelatih anggar, Lucky Ramdhani untuk mendata rumah mereka apakah layak diberikan bantuan. (*)

Copyright © ANTARA 2007