Aceh 600 km, Sumut 411,5 km dan Riau 563 km."

Medan (ANTARA News) - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengatakan, jalur kereta api (KA) Trans-Sumatera yang mengubungkan wilayah Medan-Aceh-Riau sepanjang 1.574,5 kilometer dijadwalkan selesai dan dioperasikan pada 2020 dan 2021.

"Aceh 600 km, Sumut 411,5 km dan Riau 563 km," katanya dalam penjelasan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Kereta Api Binjai, Sumatera Utara (Sumut), Rabu.

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja untuk melihat pembangunan reaktivasi jalur kereta api Trans-Sumaterta lintas Medan-Aceh antara Stasiun Binjai-Besitang sepanjang 80 km, dan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan jalan layang KA di Kota Medan antara Stasiun Medan-Bandar Khalifah sepanjang delapan kilometer (km).

Di Sumut, menurut Menhub, dari 411,5 km ada jalur yang sudah beroperasi mencapai 288,5 km, kemudian konstruksi dalam pelaksanaan 48,11 km, dan konstruksi dalam perencanaan 74,89 km.

Menurut rencana, Jonan mengemukakan, pengerjaan itu selesai dan beroperasi pada 2020.

Adapun di Aceh, dikemukakannya, dari 600 km sudah beroperasi KA perintis 11,35 km, konstruksi dalam pelaksanaan 23,64 km, dan konstruksi dalam perencanaan 565,01 km. Pengerjaan rel KA itu selesai dan beroperasi 2021.

Sementara itu, dinyatakannya, di Riau jalur KA mencapai 563 km, dan konstruksi dalam pelaksanaan 12 km, perencanaaan 561 km, serta dijadwalkan bisa dioperasikan pada 2021.

Total kebutuhan biaya Kereta Api Trans-Sumatera itu mencapai Rp22,073 triliun.

Alokasi dana 2015-2016 senilai Rp1,3 777 triliun dan direncanakan pada 2017-2021 ada anggaran Rp20,696 triliun, ujarnya.

Presiden Jokowi tiba di Stasiun KA Binjai sekitar pukul 16.20 WIB.

Tiba di depan pintu pagar stasiun, Presiden tidak langsung masuk, namun menyalami warga yang sudah sejak pukul 14.00 WIB memadati kawasan Stasiun Kereta Api Binjai.

Kemudian, Presiden Jokowi langsung melihat maket pembangunan kereta api Trans-Sumatera, dan mendapat keterangan dari Menhub Ignasius Jonan.

Presiden Jokowi pada Rabu ini juga ke Gayo usai meresmikan Bandar Udara (Bandara) Rembele, di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.

Saat itu Presiden Jokowi juga melepas kerinduannya dengan kerabat dan warga setempat karena dirinya pernah bekerja di PT Kertas Kraft Aceh dan tinggal di daerah tersebut pada 1985-1988, serta memiliki ayah angkat Haji Nurdin Aman Tursina di Desa Bale Atu, Bukit, Bener Meriah, Provinsi Aceh.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016