Bogota (ANTARA News) - Satu upaya yang gagal untuk menjinakkan bom di kota Neiva, Kolombia telah menyebabkan lima orang tewas, Sabtu, demikian pernyataan pemerintah setempat. Bom itu meledak ketika polisi berusaha untuk mengangkutnya jauh di sebuah trek, kata Walikota Naiva Cielo Gonzales. Kantor Berita Jerman (DPA) juga melaporkan, ada empat pejabat polisi dan seorang penonton tewas. Pemberontak Marxist dari Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) yang diduga telah menanam bom itu. FARC telah mengobarkan perang saudara selama 40 tahun. Pemboman mobil sebelumnya menewaskan 10 orang pekan ini di Neiva, ibukota provinsi Huila. Gonzales diperkirakan merupakan sasaran serangan sebelumnya, yang mana tidak ada pernyataan bertaggungjawab. Bom yang ditemukan Sabtu itu mungkin telah dibiarkan sejak serangan sebelumnya, kata pemerintah. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007