Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan masyarakat Malang berhamburan keluar karena gempa bumi yang mengguncang kawasan itu berkekuatan 5,2 Skala Richter.
"Gempa 5,2 SR terjadi pukul 13.09 WIB. Pusat gempa ada di laut pada kedalaman 19 kilometer, di 81 kilometer barat daya Kabupaten Malang Jawa Timur," kata Sutopo lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Gempa, kata dia, sangat terasa sedang hingga cukup keras di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang selama 5-10 detik.
Masyarakat, lanjut dia, sempat panik berhamburan keluar rumah. Masyarakat di sekitar pantai selatan Malang juga merasakan guncangan keras dan berhamburan keluar.
Selain itu, lanjut dia, gempa juga dirasakan masyarakat hingga di Bantul dan Yogyakarta.
Sutopo mengatakan guncangan gempa dirasakan dengan intensitas IV MMI di Karangkates, III MMI di Blitar, II-III MMI di Yogyakarta, II-III MMI di Nganjuk, II MMI di Lumajang, III MMI di Tulungagung, II MMI di Trenggalek, II-III di Bantul dan III-IV di Malang.
"Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan akibat gempa. BPBD masih melakukan pemantauan dan pendataan di daerah masing-masing," katanya.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016