"Memang betul ada insiden anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ditembak kakinya oleh oknum," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian di Jakarta Rabu.
Tito menuturkan pihaknya mempelajari dan mendalami peristiwa penembakan itu karena faktor salah paham atau terdapat motif lain.
Namun, mantan Kapolda Papua itu menyebutkan dugaan penyelidikan sementara terjadi kesalahpahaman karena oknum TNI itu menduga Briptu Seno Aji merupakan pelaku pembegalan.
Pasalnya, Briptu Seno Aji menggunakan pakaian "preman" saat akan menyergap pelaku penyalahgunaan narkoba di tengah keramaian masyarakat.
Briptu Seno Aji yang mengenakan pakaian preman dan membawa senjata api itu menghentikan kendaraan, kemudian oknum TNI itu mengira pelaku begal sehingga melepaskan tembakan.
Saat ini, pimpinan Polres Metro Jakarta Timur telah berkoordinasi dengan POM AL guna mendalami motif penembakan itu.
Tito mengungkapkan petugas tidak menemukan barang bukti narkoba dari tangan oknum TNI karena memang bukan target operasi.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016