Kepala Polsek Beji, Komisaris Polisi Ni Gusti Ayu Supiati, di Depok, Rabu, mengatakan, kematian pengendara dan pengikut di dalam kabin mobil yang terjun bebas ini diduga akibat kekurangmahiran pengendara dalam menguasai laju dan arah mobilnya.
Dua orang korban tewas itu, Muhammad Ubaidilah (27/warga Pandeglang, Banten) dan Dessy Khanti Hastuti (22). Keduanya tewas karena luka parah di kepala.
Mobil Honda Jazz buatan Jepang nomor registrasi B 1485 EMH berwarna merah ini terjun bebas dari lantai 2 ke lantai UG (P5 ke P1). Diperkirakan ketinggian mobil Honda Jazz itu jatuh adalah 9,8 meter.
Supiati mengatakan, keterangan yang dihimpun polisi menyatakan, Ubaidillah dan Hastuti ketika itu hendak pulang usai berkaraoke di pusat perbelanjaan itu, sekitar pukul 02.30 WIB.
Kemudian, dengan menaiki Honda Jazz itu, mereka turun dari lantai parkir P6 ke P5. Jalan di lokasi parkir bertingkat itu menurun, dengan arah timur ke barat. "Seharusnya belok ke kanan, namun pengemudinya kehilangan kendali dan menabrak tembok pembatas hingga terjun ke bawah," kata Supiati.
Kemudian, dengan menaiki Honda Jazz itu, mereka turun dari lantai parkir P6 ke P5. Jalan di lokasi parkir bertingkat itu menurun, dengan arah timur ke barat. "Seharusnya belok ke kanan, namun pengemudinya kehilangan kendali dan menabrak tembok pembatas hingga terjun ke bawah," kata Supiati.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
