Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka naik sebesar 28,87 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia yang berada di area positif.

IHSG BEI dibuka naik 28,87 poin atau 0,60 persen menjadi 4.808,86. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 7,11 poin (0,85 persen) menjadi 844,25.

"Laju bursa saham Amerika Serikat yang ditutup positif pada tadi malam dan diikuti bursa saham di kawasan Asia pada pagi ini, menjadi salah satu sentimen positif bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu.

Di sisi lain, lanjut dia, sentimen dari dalam negeri yang juga terbilang positif setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi untuk periode Februari 2016 sebesar 0,09 persen menambah dorongan bagi laju IHSG BEI.

Ia menambahkan bahwa data ekonomi itu mendorong mayoritas saham-saham di dalam negeri seperti di sektor keuangan, aneka industri, infrastruktur, dan industri dasar mengalami penguatan, apalagi disertai mata uang rupiah yang menguat terhadap dolar AS.

"Menguatnya sejumlah saham itu seiring dengan adanya potensi bagi Bank Indonesia untuk melonggarkan kebijakan moneternya," katanya.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan bahwa kondisi pasar saham di dalam negeri mulai memasuki fase tren penguatan. Investor dapat melakukan penambahan proporsi aset pada ekuitas.

"Secara tren teknikal, IHSG memasuki fase bullish. Jika terjadi koreksi dalam beberapa hari ke depan merupakan wajar selama masih berada di atas level 4.600 poin," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 467,96 poin (2,41 persen) ke level 19.875,42, dan indeks Nikkei menguat 597,62 poin (3,72 persen) ke level 16.683,13, Straits Times menguat 43,17 poin (1,61 persen) ke posisi 2.725,56.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016