Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kepada anggota legislatif Partai Demokrat untuk mendukung kebijakan pemerintah mengimpor beras, dalam kaitan sebagai partai pendukung pemerintah.
"Ini untuk mempererat hubungan sesama partai pendukung pemerintah dalam menyukseskan program pemerintah," kata Kalla dalam acara Silaturahmi Nasional Anggota Legislatif Partai Demokrat di Hotel Sahid Jakarta, Sabtu.
Kalla mengatakan, langkah impor beras semata-mata untuk menyediakan kebutuhan pokok rakyat.
"Jangan karena ada LSM teriak tolak impor beras, DPRD tolak beras masuk ke daerah mereka menjadikan harga beras mahal. Rakyat siapa yang rugi, rakyat Demokrat juga kan," kata Kalla.
Lebih jauh, Kalla menyatakan bahwa pemerintahan sekarang harus memberikan hasil seperti pembangunan, karena pembangunan adalah bukti kongkret untuk rakyat.
"Kalau tidak ada yang dibangun, habis kita," kata Kalla.
Oleh karena itu, jika pemerintah yang berkuasa saat ini ingin mencalonkan kembali pada Pemilu 2009, maka tidak boleh menjanjikan sesuatu saat kampanye.
"Kalau kita ingin maju lagi, kita tidak bisa mengatakan akan. Kita harus mengatakan telah," ujarnya.
Kalla menambahkan, rakyat tidak akan lagi mau memilih jika pemerintah tidak dapat menunjukkan peningkatan kesejateraan untuk rakyat.
Acara Silaturahmi Nasional Anggota Legislatif Partai Demokrat yang berlangsung sejak Jumat (2/3) dilaksanakan dengan mengundang para Menteri Kabinet Bersatu itu, rencananya akan ditutup oleh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Sepuluh menteri tersebut, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menneg PPN dan Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Menakertrans Erman Suparno (pada hari Jumat, 2/3)
Kemudian pada Sabtu (3/3) Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, Mendiknas Bambang Sudibyo, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Suryadharma Ali, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.
Seluruh menteri tersebut, dimintai keterangan sejumlah program pemerintah, untuk kemudian oleh Partai Demokrat seluruh program disosialisasikan ke masyarakat.
Sementara peserta Silatnas ada sekitar 1.091 kader Partai Demokrat (PD) se-Indonesia yang terdiri atas anggota legislatif di tingkat DPR RI dan DPRD Provinsi serta DPRD kabupaten/kota. Sedangkan bagi daerah yang tidak memiliki anggota legislatif diwakili oleh ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC).(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007