Bandung (ANTARA News) - Panitia Besar PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar segera menggelar prosesi Hitung Mundur Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XV/2016 untuk menyosialisasikan ajang olahraga penyandang disabilitas tingkat nasional.

"Hitung Mundur Peparnas XVX/2016 akan digelar khusus, tempatnya kita siapkan kemudian. Tim Peparnas saat ini masih konsentrasi untuk data peserta," kata Ketua Koordinator Bidang Upacara PON XIX dan Peparnas XV/2016 Jabar H Solihin di Bandung, Selasa.

Ia menyebutkan, saat ini peserta Peparnas XV/2016 masih dilakukan pendataan. Jumlah setiap kontingen masih menunggu hasil pembahasan pada Rakernas NPCI yang digelar di Solo, Jawa Tengah, 1-3 Maret 2016.

Menurut dia, pada Raker NPCI yang diikuti perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia itu khusus untuk membahas persiapan penyelenggaraan Peparnas XV/2016 di Jawa Barat yang akan digelar mulai 7 Oktober mendatang.

"Mungkin setelah Raker NPCI di Solo, pesertanya sudah ada. Rencananya kami juga siapkan Chief de Mission (CdM) Meeting bagi Peparnas XV/2016," kata Solihin,

Teknis pelaksanaan CdM Meeting itu, kata dia, akan digelar setelah CdM Meeting PON XIX/2016 yang akan digelar 12-14 Maret, atau seusai pelaksanaan RAT KONI Pusat yang akan digelar di Kota Bandung.

Terkait prosesi hitung mundur Peparnas XV/2016, menurut dia, akan disiapkan konsepnya untuk membumikan Peparnas XV/2016 di Jawa Barat. Menurut Solihin pihaknya akan membumikan baik PON maupun Peparnas dalam porsi sosialisasi dan gebyar yang sama.

"Kita siapkan konsepnya nanti untuk hitung mundur Peparnas, kami akan berkoordinasi dengan NPCI dan koordinator Peparnas," katanya.

Selain akan menggelar hitung mundur, pihaknya juga akan menyiapkan banner dan bilboard sosialisasi yang PON XIX dan Peparnas XV/2016 Jabar yang melibatkan atlet Peparnas.

"Kita sudah siapkan konsepnya untuk sosialisasi, yang jelas kita siapkan semuanya," kata Solihin.

Sementara itu, Iman, Wakil Ketua dan Koordinator Pengarah Peparnas XV/2016 menyatakan apresiasi atas rencana panitia untuk menggelar hitung mundur Peparnas XV/2016 mendatang. Namun pada hitungan berapa hitung mundur digelar, kata dia, pihaknya menyerahkan kepada pihak panitia acara.

"Hitung mundur PON XIX/2016 dan Peparnas kan beda, karena Peparnas digelar setelah PON. Kami apresiasi panitia yang mengakomodasikan untuk hitung mundur Peparnas XV/2016," kata Iman.

Pada kesempatan itu, pihaknya berencana untuk menggelar sosialisasi Peparnas XV/2016 itu di mall-mall dengan konsep yang berbeda dengan hitung mundur PON XIX/2016.

"Mungkin kita gelar di mall-mall secara serentak, atlet Peparnas melakukan demo keahlian mereka di cabang olahraga masing-masing. Sekaligus menginspirasi masyarakat untuk tetap semangat dan optimistis untuk bisa berprestasi," kata Iman menambahkan.

Pada sosialisasi itu pula, kata Iman, pihaknya akan melibatkan dan mengundang atlet disabilitas menjadi legenda dan memiliki prestasi internasional di ajang Paralimpic Games.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016