"Akan ada bermacam-macam jenis pohon dan tanaman yang kami tanam disana," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati di Jakarta, Selasa.
Dinas Pertamanan dan Pemakaman akan memilih tanaman dengan sistem perakaran kuat yang tidak merusak konstruksi dan bisa tumbuh baik di tanah padat untuk menghijaukan kawasan Kalijodo, utamanya tanaman lokal dan tanaman budidaya.
"Nantinya, kami akan pilih tanaman dari jenis vegetasi RTH sempadan sungai, vegetasi ornamental dan tanaman langka yang merupakan tanaman khas Betawi," ujar Ratna.
Dia menuturkan vegetasi sempadan sungai yang akan ditanam antara lain Flamboyan, Kecrutan, Nyamplung, Matoa dan Bintaro sementara vegatasi ornamental yang akan ditanam meliputi Kamboja, Pohon Sosis, Tembusu, Ketapang Kencana, Mindi dan Pulai.
"Tanaman-tanaman itu lah yang akan kami tanam di RTH Kalijodo. Sementara itu, untuk tanaman langka khas Betawi yang akan kami tanam, antara lain Jambu Bol, Maja, Matoa, Rukem dan Sawo Manila," katanya.
Dia mengungkapkan stok tanaman yang sudah tersedia di Kebun Bibit Ciganjur antara lain 8.568 pohon Kecrutan dan 1.368 pohon Bintaro. Selain itu ada 983 pohon Flamboyan dan 147 pohon Nyamplung di Kebun Bibit Srengseng.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016