Madrid (ANTARA News) - Pertandingan di stadion klub sepakbola Spanyol, Betis, ditiadakan untuk tiga kali tanding kandang karena kerusuhan awal minggu ini yang menyebabkan pelatih Sevilla, Juande Ramos, terkena lemparan botol dari arah penonton, demikian diumukan Federasi Sepakbola Spanyl (FEF), Jumat waktu setempat. Ramos terpaksa ditandu dari tepi lapangan setelah terjadi insiden rabu pada pertandingan perempat final Piala Raja antara dua klub yang bersaing, Betis dan Sevilla. Pelatih itu sempat semaput tetapi sadar kembali beberapa waktu kemudian. Pertandingan dihentikan wasit ketika Ramos terkena lemparan botol ketika sedang bersorak merayakan lahirnya gol yang diciptakan Frederic Kanoute pada menit ke-56. Komite Disiplin FEF memutuskan pertandingan dihentikan dan akan diulang pada 20 Maret di Getafe, dekaT Madrid. Pertandingan yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Sevilla itu sebenarnya sudah membawa tim itu ke semifinal, karena pada pertandingan pertama di Sevilla kedudukan berkesudahan 0-0, demikian Kantor Berita Jerman DPA melaporkan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007