Jakarta (ANTARA News) - Ledakan bom di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Sabtu sekira pukul 09.10 WIT menyebabkan 12 penumpang kapal menderita luka-luka dan dirawat di rumah sakit, kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara RI (Kadiv Humas Polri), Irjen Pol. Sisno Adiwinoto. "Dua korban dalam keadaan kritis, akibat terkena serpihan bom," katanya di Jakarta, Sabtu. Ia menyatakan, bom itu meledak saat penumpang KM Siguntang merapat ke pelabuhan untuk menurunkan para penumpang. Kepolisian menduga bom diletakkan di pintu keluar penumpang pelabuhan, tepatnya di samping gudang barang atau samping tempat parkir kendaraan. Para korban yang kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Al Fatah Ambon adalah Ny. Namuis (42), Lasuni (50), Matia (9), Abdul Tuhalele (23), Amirudin (25), Inus (12), Waci (40), Bato (35 th), Andi Hatalabesy (22), Ali Usu (43), Anton M. Hatalabesy (22) dan Rahman (18). Dua nama terakhir adalah korban yang menderita luka parah dalam kejadian itu. Hingga kini, ia mengemukakan, aparat Kepolisian Resort (Polres) Ambon dan Kepolisian Daerah (Polda) Maluku melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan para saksi serta meningkatkan patroli dalam kota. "Materi bom dan pelaku peledakan masih dalam penyelidikan kepolisian setempat," demikian Sisno Adiwinoto. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007