Kapten Tim Piala Davis Cup Indonesia Roy Therik di Solo, Senin, mengatakan bahwa Christopher Rungkat yang pasti akan turun pada partai tunggal pertama menghadapi petenis terbaik Vietnam Ly Hoang Nam.
Namun, Roy Therik belum bisa menentukan petenisnya sebagai pendamping Christopher pada partai tunggal kedua menghadapi Vietnam.
"Petenis yang akan mendamping Christopher masih akan ditentukan kondisi terakhir sebelum pertandingan nanti. Petenis itu, bisa David Agung Susanto, Aditya Heri Sasongko, atau Sunu Wahyu Trijati. Mereka yang siap diturunkan tunggal kedua," kata Roy.
Menurut dia, format dalam tenis Piala Davis Cup dianggap lebih berat daripada turnamen lainnya karena petenis bukan bermain secara individual, melainkan untuk tim negara.
Menurut dia, tim Indonesia melawan Vietnam pada hari pertama, Jumat (4/3), akan dipertandingan partai tunggal pertama dan kedua, sedangkan Sabtu (5/3), satu partai ganda. Pada Minggu (6/3), dipertandingkan silang partai tunggal satu dan dua.
Partai ganda tim Davis Indonesia kemungkinan akan menurunkan pasangan David/Sunu agar Christopher bisa fokus pada partai tunggal. Namun, Christopher ada kemungkinan bisa diturunkan di partai ganda, tergantung pada situasi perkembangan lawan.
"Namun, kami masih melihat kondisi timnya dan lawan sebelum pertandingan pada hari Jumat (4/3)," katanya.
Ia menilai tim Vietnam relatif cukup bagus, terutama petenis muda, Ly Hoang Nam, pemain masa depan untuk ASEAN. Pasalnya, Ly Hoang bersama dengan petenis India pernah menjuarai partai ganda junior Wimbledon 2015.
"Vietnam kelihatan sangat serius sekali, Ly Hoang selalu didampingi oleh pelatih pribadinya," katanya.
Menyinggung soal peringat dunia petenis nomor satu Vietnam masih jauh di bawah Christopher, dia mengatakan, "Tidak begitu berpengaruh karena pertandingan ini Davis Cup atau beregu. Pengaruhnya pada pengalaman bertanding. Soal teknik kekuatan hampir sama."
Roy menegaskan, "Jam terbang petenis berpengalaman yang bisa mempengaruhi karena mereka memiliki teknik hampir sama. Namun, Indonesia prediksi bisa memang 3-1 atas Vietnam."
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016