Mentawai (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar atraksi budaya menyambut dan memeriahkan fenomena alam gerhana matahari total pada 9 Maret 2016.
"Seluruh kegiatan untuk menyambut gerhana matahari total akan dipusatkan di Desa Silabu, Pulau Pagai Utara, sehari sebelum gerhana kami akan menampilkan berbagai atraksi budaya khas Mentawai," Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mentawai, Desti Seminora di Tuapejat, Senin.
Ia menjelaskan, kegiatan yang bertajuk "Mentawai Total Solar Eclipse 2016" itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyambut festival pesona Mentawai yang akan digelar pada 19 sampai 21 April 2016.
Desti menambahkan, selain menggelar berbagai kegiatan menyambut GMT 2016 tersebut, pihaknya juga akan membagikan kacamata dan melakukan sosialisasi tentang fenomena gerhana matahari kepada masyarakat.
"Selain pengamatan gerhana, kegiatan tersebut juga diisi dengan penampilan seni, kuliner tradisional, kembang api dan ibadah lintas agama," katanya.
Ia mengatakan, Mentawai sebagai salah satu tempat yang dapat mengamati gerhana matahari total tersebut dapat menjadi sarana promosi dan meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke daerah tersebut.
Lebih lanjut ia menambahkan, dalam menggelar kegiatan itu, pihkanya juga menjalin kerjasama dengan salah satu pengelola resort yang ada di pulau tersebut, dalam hal ini Macaronis resort.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mentawai, Edi Sukarni mengatakan pihaknya juga akan melibatkan diri untuk memeriahkan dan menyambut fenomena alam tersebut.
"Kami akan mengumpulkan masyarakat nelayan yang ada di pulau itu dan menggelar berbagai aksi untuk lingkungan," katanya.
Ia menambahkan, fenomena gerhana matahari total harus disosialisasikan kepada masyarakat banyak agar dapat dipahami tentang peristiwa tersebut.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016