Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Irjen Pol Tito Karnavian memantau proses pembongkaran kawasan hiburan malam Kalijodo dan mengapresiasi warga setempat karena pembongkaran berlangsung tertib dan lancar.
Ia antara lain berterima kasihnya kepada warga Kalijodo yang mau membongkar sendiri bangunannya serta tidak melakukan perlawanan saat digusur.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik dengan cara membongkar sendiri atau pindah ke tempat lain. Sehingga hari ini pembongkaran 90 persen telah selesai," katanya di Kalijodo, Jakarta Utara, Senin.
"Yang jelas sampai saat ini tidak ada penolakan signifikan dari warga berkat kerja sama semua pihak," tambah dia.
Menurut Tito, kelancaran pembongkaran kawasan Kalijodo bukan hanya berkat kerja pengamanan polisi melainkan sinergi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, TNI, Polisi serta masyarakat.
"Ini berjalan lancar berkat kerjasama semua pihak, baik Pemda, Polda Metro Jaya, Kodam, sekaligus sikap kerja sama dari masyarakat setempat," katanya.
Tito mengatakan saat ini sebagian besar bangunan sudah dirobohkan, tinggal beberapa bangunan berpondasi kuat yang belum bisa diruntuhkan.
"Tinggal beberapa bangunan yang strukturnya kuat sehingga perlu dibereskan. Saya kira ini sudah rampung, namun masih ada waktu jika dilanjutkan besok," jelas Tito.
Pembongkaran Kalijodo dimulai sejak Senin pukul 07.30 WIB dengan mengerahkan 5.000 personel gabungan dari Kepolisian, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kawasan bekas tempat prostitusi itu selanjutnya akan diambil kembali Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk dijadikan ruang terbuka hijau dan fasilitas olahraga.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016