Anggota DPR RI serahkan bantuan pengolahan pangan

Tirawuta, Sultra (ANTARA News) - Anggota Komisi VI DPR RI Tina Nur Alam menyerahkan bantuan berupa sejumlah paket peralatan dan mesin pengolahan pangan kepada kelompok usaha bersama di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Minggu.

Penyerahan bantuan itu diterima langsung oleh perwakilan empat kelompok usaha bersama dari Kecamatan Ladongi, Kecamatan Dangea dan Kecamatan Lambandia disaksikan oleh Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, Wakil Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur dan Ketua DPRD kolaka Timur.

"Bantuan ini berasal dari mitra kerja saya di DPR RI yakni Kementerian Perindustrian RI, khusus kita berikan kepada kelompok usaha yang bergerak dibidang pengolahan pangan," kata Tina Nur Alam.

Ia mengatakan, alasan memberikan bantuan sarana pengolahan pangan di Kolaka Timur karena memiliki potensi yang menjanjikan dan didukung oleh sumber daya alam yang ada.

"Kalau tahun ini baru empat kelompok usaha bersama dari tiga kecamatan yang kita berikan, semoga tahun berikutnya isa dari semua kecamatan ada perwakilan KUBE yang mendapatkan bantuan yang sama," kata politisi PAN dapil Sultra itu.

Tina berharap semua bantuan yang diberikan itu bisa dipelihara dan digunakan untuk pengembangan usaha kelompok, jangan dijual atau dipindahtangankan kepada orang lain.

"Kalau usaha industri rumahan atau home industry seprti ini terus dikembangkan, maka kedepan bisa menyerap tenaga kerja sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah mengapresiasi bantuan dan kepedulian legislator dari pusat terhadap pengembangan industri pengolahan di daerah itu.

"Saya yakin banyak daerah yang mengharapkan bantuan seperti ini, tetapi untuk tahun ini daerah kita di Sultra yang pertama mendapatkan untuk mendukung usaha kelompok usaha bersama di masyarakat," katanya.

Tony berharap kepada kelompok masyarakat penerima manfaat agar menggunakan sarana tersebut untuk peningkatan atau pengembangan usaha untuk kesejahteraan anggota kelompok.