Makassar (ANTARA News) – SDN 20 Panjallingan Bontoa berhasil memboyong piala MILO Football Championship Makassar serta uang pembinaan senilai Rp10 juta setelah mengalahkan SD Barabaraya dengan skor 2-1 di Lapangan Hasanuddin Makasar, Minggu.
Posisi ketiga juara MILO Football Championship Makassar diraih oleh SDN Wihdatul Ummah yang berhasil mengalahkan SDN Sumanna dengan skor 1-0.
Salah satu pemain SDN 20 Panjallingan Bontoa yang berhasil memberikan poin kemenangan meluapkan rasa gembiranya setelah ia dan teman-temannya berhasil menjadi juara di MILO Footballl Championship Makassar.
"Saya senang dan bangga bisa membawa pulang piala MILO Football Championship ke sekolah. Kemenangan ini akan membuat saya dan tim semakin termotivasi untuk lebih giat berlatih sepak bola," kata M. Takdir (11) siswa kelas V. Kemenangan SDN 20 Panjallingan Bontoa tidak luput dari peran sang pelatih Arfan Baba.
Setelah kota Makassar, MILO Football Championship selanjutnya akan dilaksanakan di kota Bandung pada tanggal 12-13 Maret. Pengumuman sembilan pemain terbaik dari Medan, Makassar dan Bandung yang merupakan hasil talent scouting akan diumumkan setelah kompetisi Bandung. Pemain terbaik akan mendapatkan pelatihan eksklusif di MILO Camp Jakarta.
Category Marketing Manager MILO, Leonard Bimbuain mengucapkan selamat kepada para pemenang. "Semua peserta MILO Football Championship baik yang kalah maupun menang adalah juara, karena mereka berhasil menerapkan nilai-nilai olahraga seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerjasama tim. Semoga piala MILO Football Championship yang diraih oleh SDN 20 Panjallingan Bontoa mampu memotivasi anak-anak untuk terus berprestasi."
Sementara itu, Pemain yang sukses mengantarkan PSM Makassar sebagai kampiun musim 1999-2000, Kurniawan Dwi Yulianto, mengaku siap kembali membela tim Juku Eja namun kali ini dengan status sebagai pelatih.
"Kalau ada kesempatan , kenapa tidak. Cuma saya juga tidak ingin berandai-andai dan memilih fokus dulu yang ada saat ini,"kata Kurniawan Dwi Yulianto saat menghadiri acara MILO Football Championship.
Mengenai tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut, dirinya secara pribadi mengaku tetap mengikuti perkembangannya.
Namun soal apakah nanti akan berjodoh menangani PSM Makassar pada beberapa musim kedepan. Dirinya memilih akan lebih fokus terhadap apa yang ada didepannya saat ini.
"Jika ternyata tawaran itu baik, kita juga satu visi mengapa tidak menjalin kerja sama. Keberhasilan PSM tampil sebagai juara dibeberapa musim sebelumnya itulah yang memang tetap mengingatkanku dengan tim itu," katanya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016