Bogor (ANTARA News) - Seorang remaja Najla Hapsah (16) meninggal dunia setelah tertimpa pohon yang patah saat hujan mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Peritiwa pohon tumbang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB berlokasi di Curuig Naga, Kampung Citamiang, RT 03/RW 05 Desa Megamendung, Kabupaten Bogor. Pohon jenis dadap memiliki diameter 20 cm, roboh menimpa tiga pejalan kaki salah satunya korban meninggal dunia, dan dua lainnya luka ringan.
"Korban merupakan rombongan pengkaderan PT Rohis Citra Marga Nusa Pala Persada yang melakukan tracking di Curug Panjang, ke Curug Naga," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena.
Korban meninggal dunia, Najla Hapsah, merupakan warga Jalan Kemuning V RT 14/RW 006 Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dua korban luka-luka lainnya yakni Nur (32) warga Kampung Rangon, Jakarta Timur, dan Putri (22) warga Cilincing, Jakarta Utara.
"Ketika korban sempat dilarikan ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan. Korban Najla mengalami luka pada bagian leher yang tertimpa patahan batang," katanya.
Hujan yang turun hari Minggu durasinya cukup panjang dari pukul 04.55 WIB hingga siang hari. Hujan turun merata di sejumlah wilayah Kota maupun Kabupaten Bogor. Selain menyebabkan pohon tumbang, jalan amblas, dan banjir.
Jalan retak dan hampir amblas terjadi Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang. Panjang retakan jalan mencapai 20 meter, memanjang dan hampir terbelah serta amblas.
Banjir terjadi di Kecamatan Gunung Putri yang merendam rumah warga di perumahan Vila Nusa Indah I, Vila Nusa Indah II. Bajir terjadi akibat luapan Sungai Cileungsi, dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa hingga satu meter. Terdapat delapan titik yang tergenang air limpahan sungai.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016