Tim tuan rumah melawan Persinga yang disaksikan sekitar 6.000 penonton pendukung Persis Solo berjalan seru karena kedua kesebelasan dengan diguyur hujan gerimis itu bermain penuh semangat. Mereka ingin saling mengalahkan.
Bahkan, Persis yang diasuh oleh pelatih Agung Setyabudi tersebut jutru dikejutkan harus kebobolan terlebih dahulu gawangnya pada menit delapan melalui tendangan pemain depan Persinga Zuhri Dwu S. sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk tim tamu.
Gol Persinga tersebut akibat kesalah kiper Persis Agung Prasetyo yang tangkapnya kurang akurat sehingga bola lepas langsung disambar dengan kaki kanan Zuhri, dan gol untuk tim tamu.
Persis yang ketinggal satu gol tersebut justru mendapat tekanan dari Persinga yang mengandalkan serangan balik cepat yang sering membahayakan gawang Agus Prasetya. Persis kelihatan kalah di lapangan tengah sehingga seranganya selalu dapat dikandaskan barisan pemain belakang Persinga.
Persis kemudian menarik pemain depan Robi Fajar yang cedera, kemudian memasukkan Andri Wibowo. Rosyid ditarik keluar, lalu diganti Yanuar untuk mempertajam serangan.
Namun, Persis serangan selalu dapat digagalkan oleh barisan pemain belakang Persinga yang dikoordinasi Muh Zamnur sehingga tidak mengubah kedudukan tetap 0-1 untuk tim tamu hingga babak pertama usai.
Persis memasuki babak kedua melakukan rotasi banyak pemain dengan memasukkan Johan Yoga, Rico, Anindito, Susanto, dan Bayu Nugroho. Tim ini menarik keluar Ferriyanto, Qoiron, dan Akbar.
Persis lebih baik seranganya, dan terus menekan pertahanan lawan. Bahkan, Bayu Andra dan kawan kawan yang melakukan serangan baik dari lini tengah dan mengandalkan kedua pemain sayapnya belum membuahkan hasil untuk menyamakan kedudukan.
Persis baru mampu menyamakan kedudukan menit 63 melalui tendangan penalti yang dilakukan Anindito sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-1. Hadiah penalti untuk Persis karena Dedi Cahyono yang lolos sendirian dijatuhkan oleh salah satu pemain belakang Persinga di dalam kotak penalti.
Persis yang mampu menyamakan kedudukan 1-1 tersebut terus melakukan tekanan ke gawang lawan. Akan tetapi, belum berhasil memenangi pertandingan karena ketatnya pertahanan lawan.
Persis mendapat peluang pada menit 76 melalui tendangan keras dari Bayu Andra. Akan tetapi, bolanya tipis di atas mistar gawang Persinga. Kedudukan imbang 1-1 ini, tetap bertahan hingga babak kedua usai.
Pelatih Persis Solo Agung Setyobudi mengatakan bahwa timnya pada babak pertama bermain tidak seperti biasanya. Mereka sering salah pengertian karena kurang komunikasi.
"Pemain tidak ada gregetnya babak pertama, dan babak kedua mulai kelihatan setelah ada rotasi pemain," katanya.
Direktur Olahraga Persis Solo Totok Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya mempersiapkan timnya untuk mengikuti turnamen Piala Bung Karno dan Wali Kota Padang pada bulan Maret mendatang.
"Kami masih melakukan seleksi pemain untuk persiapan itu. Kami berharap ke depan makin kompak dan ada progres," katanya.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016