Ketua Pengprov Pertina Kaltim, Nasir Balfas di Samarinda, Minggu, mengatakan ada dua agenda pelatih di masa persiapan khusus atlet, yakni melakoni pemusatan latihan di luar negeri ke Filipina, dan kemudian uji coba di dalam negeri dengan pilihan Daerah Manado.
"Saat ini masih dalam tahap persiapan umum, makanya atlet masih menjalani latihan di Samarinda, nanti pada saat persiapan khusus, baru program try out kita laksanakan,"jelas Nasir.
Ia memperkirakan bahwa program Pemusatan ke Filipina tersebut akan dilaksanakan kurang lebih satu setengah bulan, hal ini melihat persiapan provinsi lain juga begitu bagus, apalagi tuan rumah Jawa Barat yang sedari awal telah menjalani try out ke Korea Selatan.
"Kami harus optimis bisa memenuhi target emas pada PON 2016, oleh karena itu persiapan kali ini harus lebih bagus dari PON sebelumnya, karena tingkat persaingan yang cukup ketat dari semua daerah," jelas Nasir.
Disinggung peluang emas, Nasir mengatakan paling tidak Ia berharap bisa menyamai prestasi pada PON 2012 yakni dua emas.
"Bila melihat materi petinju yang kita miliki sebenarnya peluang lebih dari dua emas, tapi kita tidak usah jumawa, yang penting persiapan bagus dulu, baru kemudian bisa bicara prestasi," jelas Nasir.
Sementara itu pelatih tinju Kaltim Carol Renwarin menambahkan bahwa program latihan yang diterapkan saat ini masih dalam persiapan umum, yakni lebih menitik beratkan pada program latihan fisik.
Ia mengatakan bahwa sepuluh petinju yang menjadi tim Kaltim untuk PON 2016 diantaranya, Decky Entamoi, Hendrik, Azty, Rendy, Odor Kasih Pasaribu, Ester Rusembre, Vivia, Wasty, Indra Faisal dan Krisnung Sedo, belum semuanya bergabung latihan di Samarinda.
"Mereka akan bergabung pada saat Puslatda KONI digelar, mungkin bulan depanlah, makanya saat ini kami masih mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan pemusatan latihan daerah,"tegasnya.
Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
