Jakarta (ANTARA News) - Kuasa hukum warga kawasan Kalijodo, Razman Arif Nasution, mengklaim sebanyak 66 kepala keluarga menyatakan bertahan menolak relokasi dari penertiban kawasan ini yang dilaksanakan esok.
Razman meminta tidak ada kekerasan ketika melaksanakan penertiban kawasan ini.
"Besok saya minta jangan ada kekerasan dan tekanan karena ada 66 KK yang bertahan tidak mau pindah," kata Razman saat memberi keterangan di Kalijodo, Jakarta, Minggu.
"Lagi pula Gubernur (DKI Jakarta) kemarin bilang kalau yang tidak mau pindah silakan bertenda, lihat saja besok itu ada," ujar dia.
Razman juga mengklaim sejumlah warga Kalijodo yang sebelumnya menyetujui relokasi ke rusun, namun mengembalikan kunci rusun karena mereka menganggap tidak sesuai harapan.
"Saya dengar juga ada beberapa warga yang mengembalikan kunci rusun, mungkin karena tidak sesuai," ujarnya.
Hingga Minggu, pantauan ANTARA News di lokasi sejumlah bangunan yang masih berdiri dan belum dikosongkan ditempeli surat peringatan ketiga yang meminta warga mengosongkan dan membongkar bangunannya dalam jangka waktu 1x24 jam.
Penertiban akan dilaksanakan oleh Tim Terpadu Penertiban kawasan Kalijodi, esok.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016